Berita  

Gotong-royong TNI dan Warga Papua Bangun Gereja Pasca Teror OPM

TNI dan Warga Papua Gotong-royong Bangun Kembali Gereja Pasca Teror OPM

Panglima Komando Operasi (Pangko-ops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto membenarkan pasukannya ikut terlibat dalam kegiatan gotong royong pembangunan gereja bersama masyarakat setelah teror terhadap gereja oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua. Teror tersebut meninggalkan luka dan trauma mendalam, membuat masyarakat takut membangun atau memperbaiki gereja tempat ibadah mereka.

Menurut Lucky, rumah ibadah bukan hanya tempat peribadatan semata, tetapi juga pusat peradaban umat yang harus dijaga bersama. Sebagai tempat berkomunikasi dengan Tuhan dan pusat nilai-nilai luhur, ilmu, sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat, gereja memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan masyarakat.

Dikarenakan hal tersebut, TNI dan Orang Asli Papua bersatu untuk membangun kembali gereja dan memastikan kebebasan beragama sesuai dengan UUD 1945. Gereja bagi Orang Asli Papua adalah simbol harapan serta kehidupan, tempat menguatkan spiritual dan menjadi ruang aman dari dinamika sosial-ekonomi.

Lucky menegaskan Koops Habema bersama masyarakat Papua berada di garis terdepan dalam membangun dan memperbaiki gereja di Papua. Gereja bagi Orang Asli Papua adalah ruang suci yang menyentuh semua aspek kehidupan, dari spiritual, pendidikan, sosial, budaya, hingga politik. Bersama TNI dan masyarakat, mereka bertekad untuk melawan teror terhadap gereja dan umat beragama di Papua.

Source link

Exit mobile version