Rabu, 10 April 2024 – 19:54 WIB
Pontianak – Sebanyak 8 ruko dan 1 unit rumah hangus dilalap si jago merah usai malam takbiran di Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Rabu, 10 April 2024 sekitar pukul 01.40 WIB.
Baca Juga :
Jokowi Gelar Open House untuk Seluruh Warga Rayakan Lebaran 2024
Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Dumaria Silalahi mengatakan peristiwa tersebut awalnya diketahui warga seusai menyaksikan permainan meriam karbit di tepian Sungai Kapuas.
“Seorang saksi mata melihat asap keluar dari ruko, dan langsung berusaha memberitahukan kepada warga sekitar,” jelas Dumaria saat dihubungi via Whatsapp.
Baca Juga :
Petugas Damkar Meninggal Dunia Usai Padamkan Kebakaran di Gedung LBH Jakarta
Lanjut Dumaria, 5 menit kemudian asap semakin mengumpal dan mengeluarkan asap berwarna hitam serta mengeluarkan api yang mulai menyala lebih besar.
Sekitar pukul 01.40 WIB, kata dia, api semakin membesar dan merembet ke ruko lainya. Tak lama kemudian, beberapa petugas pemadam kebakaran mendatangi TKP untuk dilakukan upaya pemadaman.
Baca Juga :
Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Gedung LBH Jakarta
Sementara itu, salah seorang pemilik ruko yang menjadi korban kebakaran, Lili mengatakan saat sedang istirahat di lantai 2 langsung tersadar adanya gumpalan asap yang masuk ke dalam kamarnya.
“Saya langsung bergegas membangunkan suami beserta keluarga yang sedang beristirahat,” jelasnya.
Setelah mengamankan beberapa barang penting dan berharga, Lili beserta keluarga langsung keluar ruko melalui pintu depan dan sebagian keluar dari belakang ruko dengan cara melompat dari lantai 2.
“Pintu sudah tertutup api, saya dengan anggota keluarga lainnya memutuskan melompat menyelamatkan diri,” terangnya.
Untungnya, Dumaria menegaskan dalam kejadian kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa. “Namun, salah satu korban kebakaran yang bernama Lili mengalami sakit bagian pinggang akibat melompat dari lantai 2 untuk menyalamatkan dirinya,” ungkapnya.
Dumaria mengatakan dalam kejadian kebakaran tersebut, diduga api berasal dari salah satu ruko bernama Prasmanan Siap Saji (Kaffe-In). Diduga, kebakaran diakibatkan konsleting listrik sehingga terjadinya percikan api dan menjalar ke beberapa ruko lainnya.
“Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30, sedangkan kerugian materil belum dapat ditaksirkan,” pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
Setelah mengamankan beberapa barang penting dan berharga, Lili beserta keluarga langsung keluar ruko melalui pintu depan dan sebagian keluar dari belakang ruko dengan cara melompat dari lantai 2.