Sabtu, 2 Maret 2024 – 07:50 WIB
Jombang – Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat terjangkit virus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terus bertambah. Saat ini sebanyak 9 orang dilaporkan meninggal dunia akibat DBD.
Data terbaru, pasien yang meninggal dunia di RSUD Jombang pada Jumat, 1 Maret 2024 ini berusia 3 tahun. Dia asal Desa Japanan Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. Dia meninggal dunia setelah sakit selama 6 hari.
Kasus demam berdarah akibat virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti terus memakan korban jiwa di Kabupaten Jombang. Pada 29 Februari 2024 siang, tercatat ada 6 pasien yang meninggal dunia.
Pada sore hari jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 2 orang. Sepanjang Februari 8 orang dinyatakan meninggal dunia akibat DBD. Lalu, pada 1 Maret pagi tadi seorang pasien meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Jombang.
Ma’murotus Sa’diyah mengungkapkan, sepanjang Februari RSUD merawat 182 pasien infeksi virus dengue (IVD). Dengan rincian usia pasien anak-anak sejumlah 138, dan usia dewasa 44 pasien.
Untuk kondisi pasien yang meninggal dunia, di RSUD Jombang, mereka kebanyakan sudah dalam kondisi shock syndrom dengue. Beberapa pasien meninggal dunia saat usia terjangkit virus sudah memasuki 6 hari.
Saat ini jumlah pasien yang dirawat memang cenderung menurun. Sebanyak 33 anak-anak, 7 dewasa masih menjalani perawatan. Sebanyak 12 pasien dirawat di ICU lalu 3 pasien masih dirawat intensif di IGD.
Halaman Selanjutnya