Jakarta – Debat calon wakil presiden (Cawapres) menarik perhatian. Publik menanti penampilan ketiga cawapres pada sesi debat kedua untuk cawapres di Pilpres 2024. Salah satu yang ditunggu-tunggu adalah penampilan cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka.
Permohonan praperadilan Firli Bahuri atas penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya, dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ditolak. Hakim tunggal Imelda Herawati membacakan putusan bahwa praperadilan oleh pemohon tidak dapat diterima.
Merespons putusan praperadilan tersebut, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto mengatakan, dengan ditolaknya gugatan tersebut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) maka membuktikan bahwa langkah penyidikan yang telah dilakukan oleh pihaknya berjalan dengan profesional. Karyoto menegaskan, tidak ada intervensi darinya dalam proses penyidikan kasus dugaan pemerasan itu.
Berita tentang penegasan Kapolda Metro soal tak ada intervensi di kasus Firli tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal News VIVA, Jumat, 22 Desember 2023. Selain berita tersebut, berita tentang respons Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid terkait laporan terhadap Anies Baswedan ke kantor Bawaslu juga membesut animo pembaca VIVA. Bukan hanya dua berita tersebut. Sejumlah berita lainnya juga menarik perhatian pembaca VIVA. Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Jumat, 22 Desember 2023 yang dirangkum dalam tulisan round up:
Gibran Slepet Cak Imin: Dulu Potong Tumpeng di IKN, Kenapa Jadi Gak Konsisten?
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyentil Muhaimin Iskandar dalam debat Cawapres di JCC Jumat malam. Mulanya, Cak Imin mengkritik proses pembangunan Ibu Kota Negara yang menelan biaya cukup besar dan banyak menghabiskan APBN. Menurut Muhaimin daripada dibangun IKN, anggaran yang besar tersebut lebih baik digunakan untuk membangun sekolah di seluruh Indonesia khususnya di Pulau Kalimantan. Namun pernyataan Cak Imin itu ditanggapi oleh Gibran dengan menyebut Cak Imin tak Konsisten. Baca berita selengkapnya di sini.
Terpopuler: Pembeli STNK-Pelat Khusus Palsu Ternyata Orang Kaya, Jokowi Tak Hadiri Dies Natalis UGM
Markas Besar Polri mengungkap praktik tak terpuji sebagian warga masyarakat membeli STNK dan pelat khusus palsu. Ternyata, menurut polisi, kebanyakan mereka pengguna STNK dan pelat khusus palsu itu justru orang berada atau kaya. Sebab, mengingatkan harganya yang cukup mahal, tak mungkin warga berpenghasilan rendah membelinya. Polisi menangkap seorang pegawai swasta pembeli STNK dan pelat nomor khusus palsu. Sejauh ini polisi tidak menemukan indikasi si pegawai terlibat tindak kejahatan. Namun, motifnya sudah diketahui berdasarkan pemeriksaan terhadap si pelaku.
Aparat menegaskan, praktik tersebut terkategori pemalsuan yang dapat diancam hukuman pidana penjara berdasarkan Pasal 55 Juncto 263 KUHP. Karena itu, polisi memperingatkan kepada para pembeli STNK dan pelat nomor khusus palsu agar mencopotnya segera dari kendaraan mereka. Baca berita selengkapnya di sini.
Irjen Karyoto Tegaskan Tak Ada Intervensi Atas Kandasnya Praperadilan Firli Bahuri
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto menegaskan bahwa tidak diterimanya gugatan praperadilan Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri atas status tersangkanya membuktikan tidak ada intervensi darinya dalam proses penyidikan kasus pemerasan itu. Dia menjelaskan, dengan ditolaknya gugatan tersebut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) maka membuktikan bahwa langkah penyidikan yang telah dilakukan oleh pihaknya berjalan dengan profesional. Namun, Karyoto tak mau menanggapi hasil putusan gugatan praperadilan itu secara berlebihan. Baca berita selengkapnya di sini.
Respons PKB soal Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu oleh Gabungan Advokat
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid turut merespons laporan terhadap Anies Baswedan ke kantor Bawaslu yang dilakukan oleh Advokat Pengawal Demokrasi. Anies dilaporkan ke Bawaslu karena dinilai telah melakukan sindiran kepada capres nomor urut dua, Prabowo Subianto. Jazilul menegaskan justru dirinya heran atas dugaan laporan tersebut. Kendati, Jazilul tak melarang setiap pihak untuk membikin sebuah laporan.
“Ya silakan saja. Tapi apa sih yang ini substansinya? Hak melaporkan silakan saja,” ujar Jazilul di Jakarta Pusat, Kamis 21 Desember 2023. Baca berita selengkapnya di sini.
Kasus ‘Bajingan Tolol’ Rocky Gerung Tetap Lanjut Meski Belasan Laporan Dicabut
Meski ada belasan laporan terhadap pengamat politik Rocky Gerung dicabut, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menegaskan bakal tetap mengusut kasus dugaan penyebaran berita bohong. Bareskrim menegaskan walau sebagian laporan dicabut tetap tak menggugurkan perkara yang meyeret Rocky. Djuhandani menyinggung pengusutan kasus Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang yang tetap dilanjutkan meski dua laporan terhadapnya dicabut pelapor. Adapun status Rocky Gerung sampai sekarang masih saksi. Baca berita selengkapnya di sini.