Pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo di Gedung Merah Putih KPK. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa pemeriksaan akan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. KPK yakin bahwa Bupati Pati akan menghadiri pemanggilan tersebut setelah sebelumnya berhalangan hadir.
Sudewo akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sidang kasus tersebut sebelumnya melibatkan Putu Sumarjaya dan Bernard Hasibuan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang. Sudewo membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya, termasuk klaim bahwa dia menerima uang sejumlah besar.
Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah DJKA Kemenhub. KPK telah menetapkan sejumlah tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api di beberapa wilayah di Indonesia. Penanganan kasus ini juga melibatkan ASN di Kemenhub. Kasus ini mencakup sejumlah proyek konstruksi dan pemeliharaan jalur kereta api di berbagai daerah di Indonesia.
Dugaan pengaturan pemenang tender proyek tersebut diduga melibatkan pihak-pihak tertentu mulai dari proses administrasi hingga penentuan pemenang tender. KPK terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kasus ini untuk mengungkap seluruh dugaan korupsi yang terjadi. Semua proses hukum akan terus dijalankan untuk mengungkap kebenaran dan menjatuhkan sanksi yang sesuai kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini.
