Berita  

Keluarga Tewas Tragis dalam Kecelakaan karena Abaikan Sabuk Pengaman

Sebuah kecelakaan tunggal menewaskan satu keluarga di Jalan Raya Sindangbarang–Naringgul, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kecepatan tinggi dan ketidaksabaran pengemudi, serta penumpang yang tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Toyota Rush yang dikemudikan oleh Lia Patmawati melaju dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam sebelum menabrak pohon di pinggir jalan.

Tiga korban tewas di tempat kejadian, yaitu Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Agrabinta, Teguh Peryata, istrinya Lia Patmawati, dan putri mereka yang berusia 3 tahun, Ziozian Perdita. Satu korban selamat, Alsif Wijaya (8), mengalami patah tulang kaki dan mendapat perawatan di RSUD Sayang Cianjur. Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadanf Rustandi, menyatakan kemungkinan kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab sebenarnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan sabuk pengaman, baik di kursi depan maupun belakang, untuk keselamatan saat berkendara. Meskipun demikian, penyelidikan setelah kecelakaan masih terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini. Seluruh korban telah dimakamkan dengan layak oleh keluarga, dan saat ini pihak kepolisian masih fokus untuk mengungkap fakta-fakta terkait kecelakaan tersebut.

Source link