Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, telah mengambil langkah cepat dalam menangani masalah Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara yang terisolasi akibat dangkalnya alur Pelabuhan Pulau Baai. Langkah ini terbukti dengan penandatanganan Instruksi Presiden terkait percepatan pembangunan Pulau Enggano. Prabowo menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan di Pulau Enggano, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Dalam penandatanganan tersebut, Prabowo berharap Inpres ini dapat menjadi solusi bagi persoalan yang tengah terjadi di Pulau Enggano, dan memastikan bahwa pemerintah akan terus membantu dalam pembangunan di pulau tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad juga telah menyampaikan bahwa DPR RI akan bekerjasama dengan pemerintah untuk menyelesaikan masalah Pulau Enggano yang terisolasi akibat alur Pelabuhan Pulau Baai yang dangkal. Koordinasi antara DPR dan pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi yang cepat dan baik untuk Pulau Enggano. Ketua DPR RI Puan Maharani juga menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan DPR dalam menyelesaikan permasalahan di Pulau Enggano dengan sebaik mungkin dan secepat mungkin.
