Acara pelantikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika di Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) RI pada hari Selasa (11 Juni) menjadi momen hangat dan penuh rasa hormat dengan kehadiran dua tokoh terkemuka, Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kedua alumni akademi militer ini berdiri bersama, mencerminkan kepemimpinan dan visi bersama mereka. Kehadiran SBY dalam acara tersebut memiliki makna khusus, mengingat ia adalah pendiri Universitas Pertahanan 15 tahun yang lalu ketika menjabat sebagai presiden. Kali ini, SBY hadir sebagai tamu kehormatan atas undangan langsung dari Prabowo.
SBY menyampaikan apresiasi atas upaya Prabowo dalam mengembangkan Unhan dan menjadikannya lembaga terkemuka. Dalam sambutannya, SBY menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas usaha Prabowo yang berhasil meningkatkan universitas tersebut. Prabowo pun menanggapi dengan cerita pribadi yang penuh humor, mengingat masa kadet mereka bersama. Atmosfer yang santai menghangatkan suasana acara, menyoroti hubungan erat antara kedua pemimpin yang pernah memegang jabatan tertinggi di Indonesia.
Pertukaran kata-kata di acara tersebut memperlihatkan misi bersama Prabowo dan SBY untuk membentuk pemimpin masa depan yang kuat dalam strategi militer dan berkomitmen melayani bangsa. Dengan latar belakang yang sama sebagai prajurit dan sekarang menjadi pemimpin nasional, Prabowo dan SBY berdiri bersama di kampus yang melambangkan pengetahuan, patriotisme, dan masa depan Indonesia.