Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menegaskan pentingnya untuk tidak merusak situs bersejarah melalui investasi yang dilakukan di beberapa daerah, termasuk tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat. Menurutnya, keberadaan penambangan yang dapat berdampak buruk terhadap keindahan alam dan ekosistem yang terjaga di Raja Ampat harus dihindari. Dalam koordinasinya dengan kementerian terkait, Fadli Zon menekankan perlunya kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa investasi dan kegiatan penambangan tidak merusak situs bersejarah. Terutama, di daerah seperti Raja Ampat yang memiliki ekosistem alam yang baik dan terjaga selama ini.
Sebagai langkah konkret, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia telah memutuskan untuk menghentikan penambangan nikel di Raja Ampat. Keputusan ini diambil demi menjaga ekosistem alam yang rentan terhadap dampak buruk dari aktivitas tambang. Bahlil Lahadalia juga mengungkapkan niatannya untuk melakukan pengecekan langsung di lokasi penambangan nikel milik PT Gag Nikel di Raja Ampat. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa investasi serta kegiatan tambang yang dilakukan tidak akan mengganggu situs bersejarah yang ada. Semua ini sebagai langkah awal dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan keindahan alam di Raja Ampat.
Heboh Tambang Nikel Raja Ampat: Jangan Ganggu Situs Sejarah – Fadli Zon
