Daging kambing merupakan sumber protein hewani yang populer dan banyak digunakan dalam hidangan tradisional karena rasanya yang khas dan kandungan gizinya. Namun, beberapa individu sebaiknya membatasi konsumsi daging kambing karena dapat menimbulkan risiko kesehatan. Pertama, penderita penyakit liver sebaiknya menghindari daging kambing karena tingginya kadar protein dan lemak dapat memperparah kondisi hati. Kedua, penderita penyakit jantung juga sebaiknya tidak mengonsumsi daging kambing karena tingginya lemak jenuh dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Selanjutnya, pasien dengan gangguan ginjal disarankan membatasi asupan protein, sehingga sebaiknya tidak mengonsumsi daging kambing. Bagi penderita hipertensi, kandungan lemak dan kolesterol tinggi dalam daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga sebaiknya dihindari. Penderita kolesterol tinggi juga sebaiknya tidak mengonsumsi daging kambing karena dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Terakhir, bagi penderita asam urat, konsumsi daging kambing dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan memicu serangan nyeri sendi. Meskipun daging kambing memiliki nilai gizi yang tinggi, penting bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya. Berhati-hatilah dalam mengonsumsi daging kambing agar sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.