Pubertas pada anak perempuan adalah proses alami yang menandai transisi menuju kedewasaan. Perubahan fisik, hormonal, dan emosional akan terjadi saat masa ini, menandakan kesiapan sistem reproduksi untuk berfungsi seksual. Waktu kemunculan tanda-tanda pubertas bisa berbeda-beda tergantung pada faktor genetik, lingkungan, dan status gizi. Beberapa ciri-ciri pubertas pada anak perempuan antara lain, menarche atau menstruasi pertama yang rata-rata terjadi pada usia 12 tahun. Pertumbuhan payudara juga merupakan tanda awal pubertas yang umum terjadi, dipicu oleh peningkatan hormon estrogen. Jerawat, tumbuh rambut di area tertentu, perubahan suasana hati, pertumbuhan fisik yang pesat, serta bau badan juga merupakan ciri-ciri pubertas pada anak perempuan.
Orang tua memiliki peran penting dalam menyikapi pubertas anak perempuan. Memberikan dukungan emosional dan edukasi yang tepat kepada anak dapat membantu mereka menghadapi masa perubahan ini dengan lebih percaya diri. Orang tua juga perlu membimbing anak dalam menjaga kebersihan tubuh, memberikan pemahaman tentang perubahan fisik dan emosional yang normal, serta menciptakan ruang diskusi terbuka. Dengan pemahaman yang baik dan dukungan lingkungan yang tepat, anak perempuan bisa melalui masa pubertas dengan lebih sehat dan percaya diri secara fisik maupun mental.
