Mengapa Baterai EV Tidak Dibuang Begitu Saja

Mobil listrik seringkali dikritik karena baterai besar dan beracun yang digunakannya akan berakhir di tempat pembuangan sampah setelah beberapa tahun. Tetapi sebenarnya, baterai mobil listrik dapat bertahan lebih lama dari mobilnya sendiri. Produsen harus membuat baterai yang tahan lama karena harus memberikan jaminan garansi selama delapan tahun dan 100.000 mil di AS.

Baterai mobil listrik memiliki nilai yang tinggi dan dapat digunakan kembali untuk berbagai keperluan saat sudah tidak lagi cocok untuk mobil. Sebagai contoh, insinyur Australia berhasil menggunakan baterai EV dari barang bekas dan menghubungkannya menjadi sumber daya cadangan di bekas bangunan industri. Dengan cara ini, baterai yang masih berguna dapat terus digunakan, memberikan keuntungan finansial bagi pemiliknya.

Selain itu, baterai mobil listrik juga dapat menjadi solusi untuk penyimpanan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin. Seiring dengan perkembangan teknologi energi bersih, baterai mobil akan membantu memanfaatkan sumber energi terbarukan dan berkontribusi pada penurunan emisi karbon.

Dengan manfaat dan nilai ekonomis yang tinggi, baterai mobil listrik tidak akan sembarangan dibuang ke tempat pembuangan sampah. Kebutuhan akan daur ulang baterai semakin meningkat di seluruh dunia. Jadi, limbah baterai seharusnya bukan masalah besar karena memiliki nilai yang tinggi dan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Source link