Tempe kedelai bukan hanya lauk biasa di meja makan masyarakat Indonesia. Di balik kesederhanaannya, tempe memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Sebagai hasil fermentasi kedelai, tempe kaya akan nutrisi penting seperti protein nabati, serat, vitamin B, serta mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium. Proses fermentasi ini juga membuat tempe lebih mudah dicerna tubuh dibandingkan kedelai biasa. Tak hanya itu, tempe juga diakui secara global sebagai sumber protein nabati yang murah, alami, dan bergizi tinggi.
Kandungan gizi dalam tempe kedelai sangat luar biasa. Tempe mengandung protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang tinggi namun rendah natrium dan karbohidrat. Dalam setiap porsi sekitar 85 gram, tempe mengandung sejumlah kalori, protein, lemak, karbohidrat, mangan, zat besi, kalsium, kalium, dan fosfor yang menjadikannya pilihan pangan bergizi yang seimbang.
Selain kaya akan nutrisi, tempe juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang sangat penting. Mengonsumsi tempe secara rutin dapat membantu dalam mengelola berat badan, menjaga kekuatan tulang, meningkatkan kualitas sperma, menurunkan kadar kolesterol, mendukung pembentukan otot, dan mencegah risiko kanker. Tempe mengandung senyawa aktif seperti genistein dan fitoestrogen yang diyakini dapat menghambat perkembangan sel kanker prostat, kanker payudara, dan kanker pada sistem pencernaan.
Dengan semua manfaat kesehatan yang dimilikinya, tempe kedelai memang merupakan pilihan makanan yang sehat dan bergizi.jadi, tak ada salahnya untuk memasukkan tempe dalam menu makanan sehari-hari untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.