Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tetap berada di dalam tenda selama di Arafah, menghindari aktivitas di luar tenda termasuk kunjungan ke Jabal Rahmah. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan jemaah di tengah suhu ekstrem yang dapat mencapai 50 derajat Celsius. Imbauan ini disampaikan setelah menghadiri simposium bersama Menteri Haji dan Menteri Kesehatan Arab Saudi. Menurut Menag Nasaruddin, cuaca panas ekstrem di Arab Saudi tahun ini dapat membahayakan jemaah, terutama saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Jemaah juga diingatkan untuk mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, termasuk larangan keluar tenda saat di Arafah untuk mencegah risiko heatstroke dan dehidrasi. Kepolisian Arab Saudi juga akan mengatur mobilitas jemaah untuk menghindari risiko kesehatan akibat suhu ekstrem. Menag Nasaruddin menegaskan agar jemaah tidak memaksakan diri dalam melakukan ibadah sunnah yang dapat menguras energi, seperti melakukan umrah berkali-kali, karena hal tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Menag Ingatkan Jemaah Haji: Hindari Aktivitas di Luar Tenda!

Read Also
Recommendation for You

Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, menegaskan pentingnya akurasi dalam pemberitaan media kepada publik. Menurutnya,…

Istana Melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, Berharap agar Semua Pihak Tidak Terburu-Buru dalam…

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengeluarkan permintaan kepada kepala daerah untuk menerbitkan surat edaran terkait…

Kejaksaan Agung (Kejagung) bekerja sama dengan Kepolisian dalam mengusut kasus dugaan tindak pidana hingga korupsi…