Tempe kedelai merupakan makanan fermentasi khas Indonesia yang sarat akan nutrisi dan rasa. Proses pembuatannya secara tradisional melibatkan langkah-langkah sederhana namun memerlukan ketelitian. Mulai dari pemilihan biji kedelai, perendaman, perebusan, fermentasi, hingga pembungkusan dengan bahan alami. Metode tradisional ini tidak hanya menjaga cita rasa tempe yang otentik, tetapi juga memamerkan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun.
Untuk menghasilkan tempe berkualitas, diperlukan proses teliti sejak awal. Tahapan yang umum dilakukan dalam pembuatan tempe secara tradisional antara lain: menyeleksi biji kedelai terbaik, mencuci hingga bersih, merebus sebentar, merendam semalaman, mengupas kulit ari, membilas, mengukus, mendinginkan, mencampurkan ragi, membungkus, melakukan fermentasi, menyusun, hingga mengonsumsi. Semua tahapan ini memastikan tempe kedelai siap untuk dinikmati. Tempe merupakan warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan dan dipraktikkan di rumah.
