Jurusan Ilmu Perpustakaan sering dianggap memiliki prospek karier yang terbatas, tetapi sebenarnya lulusannya memiliki peluang karier yang luas. Mereka tidak hanya dapat bekerja di perpustakaan, tetapi juga di lembaga pemerintah, perusahaan swasta, atau institusi kebudayaan. Beberapa posisi strategis yang bisa ditempati oleh lulusan Ilmu Perpustakaan antara lain staf administrasi, juru arsip, analis metadata, data administrator, document control specialist, sekretaris redaksi, market researcher, pustakawan, kurator, dan system analyst.
Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dilengkapi dengan keahlian dalam pengelolaan informasi, manajemen arsip, dokumentasi, dan data digital. Mereka juga memiliki pemahaman dalam ilmu administrasi yang membuat mereka kompeten dalam mengelola dokumen perusahaan, menyusun arsip, hingga mengatur alur birokrasi. Dalam era digital, profesi seperti analis metadata dan data administrator semakin dibutuhkan, dan lulusan Ilmu Perpustakaan dapat mengisi posisi tersebut dengan baik.
Selain itu, pustakawan masih tetap menjadi profesi utama bagi lulusan Ilmu Perpustakaan, namun peran mereka semakin luas. Mereka tidak hanya mengelola koleksi perpustakaan, tetapi juga memberikan layanan referensi dan informasi kepada pengguna. Selain itu, lulusan Ilmu Perpustakaan juga dapat menjadi kurator benda seni, system analyst, atau market researcher.
Dengan perkembangan pesat dalam teknologi informasi, lulusan Ilmu Perpustakaan memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam manajemen informasi dan dokumentasi. Sehingga, jurusan Ilmu Perpustakaan seharusnya dipandang sebagai jurusan yang memiliki prospek karier yang luas dan menjanjikan. Hal ini mengubah persepsi bahwa jurusan ini hanya terbatas pada bekerja di perpustakaan, padahal ruang lingkup pekerjaan lulusan Ilmu Perpustakaan sangatlah luas dan relevan di berbagai industri dan sektor pemerintahan.
