Dian Sandi, seorang kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kembali hadir di Polda Metro Jaya untuk melengkapi data keterangan yang telah disampaikannya sebelumnya terkait kasus tuduhan ijazah palsu Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Kehadiran Dian tidak untuk menjawab pertanyaan tambahan, melainkan hanya untuk memberikan keterangan verbal sebagai pelengkap dari keterangan sebelumnya yang disampaikan pada Senin (19/4). Dian menjelaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan terkait laporan Presiden Joko Widodo pada tanggal 30 April 2025.
Setelah pemeriksaan selesai, Dian menyatakan bahwa kemungkinan dia telah selesai diperiksa karena telah menyerahkan semua bukti yang dimilikinya kepada penyidik. Dalam menghadapi proses hukum ini, Dian menegaskan bahwa dia akan tetap hadir dan bersedia memberikan keterangan sebanyak yang diperlukan. Selain itu, Dian juga mengajak semua pihak terkait untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Polda Metro Jaya.
Sebelum diperiksa, Dian menjelaskan tujuan kedatangannya kembali adalah untuk menambahkan bukti-bukti serta menjalani pemeriksaan pengembangan. Dalam klarifikasi terkait kasus ini, Dian membawa banyak bukti tambahan, termasuk di dalamnya berupa video, foto, tangkapan layar, dan lain sebagainya. Dian tiba di Polda Metro Jaya pada pukul 13.30 WIB untuk memenuhi undangan klarifikasi terkait tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi.
Dengan demikian, kehadiran Dian Sandi kembali ke Polda Metro Jaya merupakan bagian dari proses hukum yang sedang berlangsung, dengan harapan agar kasus ini dapat terungkap dengan jelas dan adil.
