Dua staf khusus mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim sedang diperiksa oleh Kejaksaan Agung terkait pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan di Kementerian Pendidikan Kebudayaan selama periode 2019-2022. Informasi ini disampaikan oleh Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, yang menjelaskan bahwa kedua staf tersebut memiliki peran dalam kasus tersebut. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dengan pengadaan chromebook tersebut. Meskipun demikian, Harli masih menunggu hasil pemeriksaan kedua staf yang saat ini masih menjadi saksi.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung melakukan penggeledahan di dua apartemen yang terkait dengan staf khusus mantan Menteri Dikbudristek untuk mencari bukti terkait dugaan korupsi pengadaan laptop dalam rangka digitalisasi pendidikan senilai Rp9,9 triliun selama periode 2019-2023. Dokumen dan barang bukti elektronik disita dari kedua lokasi tersebut, yaitu Apartemen Kuningan Place dan Apartemen Ciputra World 2. Harli menjelaskan bahwa barang-barang yang disita akan dianalisis oleh penyidik untuk keterkaitannya dengan kasus tersebut. Penyidik masih terus menggali informasi terkait kasus ini untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut.
