Pada hari Minggu, 11 Mei 2025, lima calon haji dari Kloter 8 asal Kota Bima, Embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan mengalami masalah diare setelah mengonsumsi nasi kotak sebelum memasuki Asrama Haji. Kasus ini dikonfirmasi oleh Kepala Pelayanan Kesehatan Embarkasi Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Mataram, Hairul Yamin. Menurut Yamin, kejadian tersebut terjadi setelah kelima calon jemaah haji tersebut makan nasi kotak sebelum tiba di Asrama Haji NTB.
Hairul Yamin juga menekankan perlunya evaluasi untuk memastikan jemaah haji lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi selama perjalanan. Dugaan awal menyebutkan bahwa diare yang dialami oleh calon jemaah haji berasal dari Kota Bima karena konsumsi makanan pedas sebelum memasuki Asrama Haji. Oleh karena itu, para jemaah haji diimbau untuk menghindari konsumsi makanan pedas dan selalu menjaga kesehatan mereka.
Selain itu, 393 orang calon haji Kloter 8 dari Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa setelah memasuki Asrama Haji telah menjalani skrining kesehatan. Dari hasil skrining tersebut, sebanyak 69,97% dari calon haji tersebut memiliki risiko tinggi dikarenakan penyakit serta usia mereka. Data tersebut mengindikasikan bahwa sebagian besar calon haji memiliki risiko tinggi, dengan rincian 47 orang dalam kategori risiko tinggi berat, 87 orang risiko tinggi sedang, 141 orang risiko tinggi ringan, dan 118 orang dinyatakan sehat. Selain itu, terdapat 27 orang yang menjalani kunjungan klinik dari Kloter 8, dengan rincian 9 orang laki-laki dan 18 orang perempuan.
Ketua Tim Bina Haji Reguler Kanwil Kementerian Agama NTB, Syukri mengatakan bahwa jemaah calon haji dari Embarkasi Lombok sudah sampai di Asrama Haji NTB. Calon haji tersebut termasuk dalam Kloter 8 yang berasal dari Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa. Mereka memasuki Asrama Haji pada Sabtu, 10 Mei 2025, dengan total 393 orang termasuk tujuh petugas. Rinciannya, 231 dari Sumbawa, 112 laki-laki dan 119 perempuan, dan 155 dari Kota Bima, terdiri dari 69 laki-laki dan 86 perempuan. Jemaah tertua berusia 97 tahun dan yang termuda berusia 25 tahun. Jumlah keseluruhan JCH NTB yang sudah tiba atau dalam perjalanan ke Arab Saudi dari kloter 1-8 mencapai 2.968 orang.