Sakit telinga bisa menjadi hal yang mengganggu, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Banyak faktor yang dapat menjadi pemicu sakit telinga, mulai dari infeksi hingga penumpukan kotoran. Penting untuk mengetahui penyebabnya agar penanganan yang tepat dapat dilakukan. Beberapa penyebab umum sakit telinga antara lain adalah penumpukan kotoran telinga, perubahan tekanan udara yang cepat, udara terjebak di telinga, masuknya benda asing ke telinga, dan sinusitis.
Penumpukan kotoran telinga dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti iritasi, pendengaran yang menurun, hingga rasa nyeri. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan telinga secara berkala di fasilitas kesehatan. Sedangkan perubahan tekanan udara yang cepat, seperti saat naik pesawat, dapat membuat telinga terasa sakit. Mengunyah permen, tetap terjaga, dan melakukan teknik tarik napas dapat membantu mengurangi rasa nyeri.
Aktivitas berenang juga bisa menyebabkan udara terjebak di telinga, yang dapat mengakibatkan rasa sakit dan risiko infeksi. Jika gejala mengarah pada infeksi, obat tetes telinga antibiotik dapat membantu meredakan peradangan. Sementara itu, masuknya benda asing ke telinga, seperti potongan kapas atau biji-bijian, juga dapat menyebabkan rasa nyeri. Penanganannya harus dilakukan oleh dokter spesialis THT.
Sinusitis, yang merupakan peradangan di area sinus, juga dapat menyebabkan sakit kepala dan telinga terasa penuh. Penanganannya termasuk penggunaan larutan garam steril untuk membilas rongga hidung dan konsumsi antibiotik jika infeksi disebabkan oleh bakteri. Penting untuk mengenali penyebab sakit telinga dan melakukan langkah-langkah penanganan yang tepat agar kesehatan pendengaran tetap terjaga dengan baik.