Indikator Politik Indonesia baru-baru ini merilis temuan terkait penyelenggaraan mudik Lebaran 2025. Berdasarkan temuan dari Indikator, pengaturan lalu lintas untuk mudik Lebaran tahun 2025 dinilai lebih baik daripada sebelumnya. Survey yang dilakukan oleh pihak Indikator Politik Indonesia melibatkan 1.220 responden warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas dengan metode simple random sampling. Margin of error dalam survei tersebut sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, pengaturan lalu lintas dalam arus mudik mengalami peningkatan di tahun 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ada peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pengaturan lalu lintas selama Lebaran tahun ini, baik di kalangan semua responden maupun khususnya para pemudik. Sebagai contoh, tingkat kepuasan masyarakat dalam pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran meningkat dari sekitar 78,9 persen menjadi 81,7 persen di tahun 2025.
Selain itu, masyarakat juga dinilai bahwa mudik tahun ini lebih lancar dibandingkan dengan tahun 2024. Terdapat peningkatan sekitar 5,7 persen dari responden yang setuju bahwa mudik tahun 2025 lebih lancar, sementara responden yang tidak setuju mengalami penurunan signifikan dari 15 persen menjadi 5,3 persen. Ini menunjukkan bahwa sentimen negatif terhadap penyelenggaraan mudik tahun ini juga menurun. Burhanuddin menekankan bahwa tingkat kepuasan dalam pengaturan lalu lintas pada tahun 2024 dan 2025 tergolong tinggi, sehingga menunjukkan peningkatan kualitas pengaturan arus mudik Lebaran di Indonesia.