Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, secara tegas menyampaikan bahwa kolaborasi antar kementerian dan lembaga/institusi telah berhasil menekan pertumbuhan angka judi online pada tahun 2025 ini. Ivan melaporkan bahwa pertumbuhan judi online dari tahun 2022 hingga 2023 meningkat sebesar 213 persen dengan perputaran dana sekitar Rp200 triliun pada tahun 2022 dan Rp327 triliun pada tahun 2023. Menurut Ivan, Presiden telah mengungkapkan bahwa pertumbuhan judi online pada tahun 2024 mencapai Rp981 triliun, sementara prediksi dari PPATK tidak sebesar itu. Berkat kolaborasi yang diperkuat antara lembaga terkait, pertumbuhan judi online berhasil ditekan menjadi Rp359 triliun, jauh di bawah prediksi sebelumnya. Ivan juga mengklaim bahwa dengan komitmen Presiden dan upaya penguatan melalui berbagai mekanisme, pertumbuhan judi online di tahun ini berhasil dikendalikan hingga hanya 10 persen. Ini menunjukkan pencapaian yang signifikan dalam menekan perjudian online di Indonesia.
Kolaborasi Kuat PPATK Tekan Pertumbuhan Judi Online – 10%

Read Also
Recommendation for You

Pada Jumat, 23 Mei 2025, kota Bengkulu, Bengkulu, diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo…

Tenda-tenda putih kembali menghiasi lembah Mina, Makkah, Arab Saudi pada Rabu (21/5/2025) sebagai persiapan untuk…

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengonfirmasi bahwa skripsi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi,…

Majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melanjutkan persidangan kasus dugaan suap PAW…

Pada hari Kamis, 22 Mei 2025, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengumumkan penggeledahan yang dilakukan di kediaman…