Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang biasa disapa Gus Ipul, merespons usulan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengenai penggunaan vasektomi atau KB pada pria sebagai syarat untuk menerima bantuan sosial di wilayah tersebut. Gus Ipul menganggap usulan tersebut sebagai ide yang baik namun perlu dipelajari lebih lanjut sebelum diimplementasikan. Menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan pentingnya keluarga berencana dan program KB. Meskipun demikian, pihaknya membutuhkan waktu untuk memeriksa secara mendalam usulan tersebut, mengingat proses penyaluran bansos memerlukan perhatian yang cermat.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi telah memberikan insentif berupa uang sebesar Rp500 ribu bagi pria yang bersedia menjalani program KB dengan vasektomi. Program ini sudah dilaksanakan di Bandung. Hal ini dikaitkan dengan tanggung jawab pasangan menikah terhadap kelahiran dan pendidikan anak. Dedi juga menyoroti permintaan bantuan biaya lahiran yang ia terima dari warga, terutama pada kelahiran anak keempat dan kelima. Dia menegaskan bahwa orang tua harus siap dan bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup anak mulai dari kehamilan hingga pendidikan. Program KB ini diharapkan juga diikuti oleh para suami sebagai wujud tanggung jawab terhadap diri dan keluarga, bukan hanya menjadi beban bagi perempuan.
