5 Jenis Insomnia yang Mungkin Anda Alami: Panduan Tidur Nyenyak

Tidur yang nyenyak merupakan kebutuhan dasar tubuh yang penting untuk pemulihan fisik dan mental. Namun, tidak semua orang dapat menikmati tidur yang berkualitas karena insomnia seringkali menjadi gangguan tidur yang dialami banyak orang. Insomnia adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur, baik saat berusaha tidur maupun saat mencoba mempertahankan tidur sepanjang malam. Hal ini bisa terjadi meskipun waktu tidurnya cukup dan lingkungan tidurnya mendukung. Menurut Sleep Foundation, tiga per empat orang dewasa kadang-kadang mengalami gejala insomnia, meskipun tidak semuanya memenuhi kriteria diagnosa insomnia resmi. Durasi masalah tidur dan dampaknya terhadap aktivitas sehari-hari menjadi penentu utama apakah seseorang benar-benar mengalami insomnia. Jika masalah tidur tersebut berlangsung lama dan memengaruhi kualitas hidup, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis guna mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai.

Insomnia dapat dibedakan berdasarkan durasinya dan penyebabnya. Beberapa jenis insomnia yang umum termasuk insomnia akut, insomnia kronis, insomnia onset, maintenance insomnia, dan insomnia perilaku anak. Insomnia akut umumnya bersifat sementara dan dipicu oleh stres, kecemasan, atau perubahan besar dalam kehidupan. Sementara insomnia kronis terjadi selama lebih dari tiga bulan dan membutuhkan penanganan medis yang mendalam. Insomnia onset ditandai dengan kesulitan untuk tertidur di awal malam, sedangkan maintenance insomnia terjadi ketika seseorang kesulitan untuk tetap tidur setelah terbangun di tengah malam. Pada anak-anak, insomnia perilaku bisa disebabkan oleh rasa takut, kebiasaan tidur yang buruk, atau masalah emosional.

Gejala insomnia meliputi kesulitan untuk tidur atau tetap tidur sepanjang malam, terbangun terlalu dini dan sulit tidur kembali, kelelahan atau kantuk berlebihan di siang hari, sulit berkonsentrasi atau mengingat sesuatu, serta gangguan emosional seperti mudah marah atau cemas. Jika gejala insomnia Anda memengaruhi kualitas hidup, penting untuk mencari bantuan profesional guna diagnosis dan penanganan yang tepat.

Source link