Seorang sopir angkutan kota (angkot) rute 44 jurusan Kampung Melayu – Tanah Abang ditemukan tewas di Jalan Prof. Dr Satrio, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Kejadian tersebut terjadi pada Senin pagi ketika korban sedang mengemudikan angkot bernopol B 1715 VT. Ketika ada penumpang yang turun, korban tiba-tiba mengalami kejang dan tidak sadarkan diri. Para penumpang keluar dari angkot setelah melihat kondisi korban. Polisi tiba di lokasi kejadian dan mendapati korban sudah meninggal dunia. Korban diketahui tinggal sendirian dan tidak memiliki tempat tinggal tetap. Sebelumnya, beredar informasi di media sosial mengenai sopir angkot yang meninggal di Jalan Dr. Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan pagi itu.
Sopir Angkot Setiabudi Tewas Tanpa Tanda Kekerasan

Read Also
Recommendation for You

Pada sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Andrian mengungkapkan bahwa dia menerima bayaran…

Pada periode Januari hingga awal Mei 2025, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Jakarta Barat berhasil…

Tim Satuan Tugas (Satgas) Premanisme Polres Metro Jakarta Timur mengajak warga untuk segera melapor apabila…

Seorang pengendara motor tewas setelah terlindas oleh truk kontainer di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur,…