Kabar terbaru dari pabrikan sepeda motor asal Austria, KTM, mengejutkan banyak pihak. Setelah mengalami kesulitan dalam restrukturisasi bisnisnya dan kemungkinan tidak mampu membayar kembali utang sebesar 600 juta euro, KTM memutuskan untuk menutup pabrik mereka secara tiba-tiba. CEO baru, Gottfried Neumeister, memberitahukan keputusan ini kepada para karyawan melalui pesan video pada hari Kamis lalu.
KTM menghadapi masalah serius dengan rantai pasokan yang berdampak langsung pada produksi motor mereka. Stok komponen penting hanya cukup untuk sekitar 4.200 sepeda motor, namun tidak ada jaminan bahwa pasokan suku cadang baru dapat diperoleh dalam waktu dekat. Kondisi ini membuat KTM terpaksa menutup pabrik hingga akhir Juli, tanpa memproduksi sepeda motor selama satu tahun penuh.
Meskipun demikian, KTM tidak berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan. Mereka telah menetapkan jam kerja 30 jam per minggu untuk sekitar 3.000 karyawan di Austria, sebagai upaya untuk menghindari PHK. Meski demikian, kondisi keuangan perusahaan masih menjadi masalah yang harus segera diselesaikan agar produksi dapat dilanjutkan.
Dampak dari keputusan KTM ini bukan hanya terasa bagi para karyawan dan pihak terkait, tetapi juga akan berdampak pada hubungan perusahaan dengan pemasok suku cadang. Masih belum jelas kapan produksi akan kembali dilanjutkan, namun KTM terus mendapatkan perhatian dari publik dan media. Tetap ikuti perkembangan terbaru dari KTM hanya di RideApart.