12 calon haji dari Kalimantan Selatan harus menunda perjalanan ke Tanah Suci tahun ini karena tidak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tepat waktu. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, Muhammad Tambrin, mengungkapkan bahwa 12 calon haji tersebut tidak mampu melunasi Bipih, sehingga harus digantikan oleh jemaah cadangan yang sudah melunasi sesuai urutan porsi. Berbagai alasan menghambat pelunasan, mulai dari keterbatasan biaya, kondisi kesehatan yang belum memadai, hingga tidak siapnya pendamping mahram. Dari total 3.818 kuota haji reguler Kalsel, pelunasan sudah mencapai 97 persen, sementara persiapan teknis keberangkatan terus berjalan sesuai jadwal. Kloter pertama akan masuk Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada 4 Mei 2025 dan dijadwalkan terbang ke Madinah pada 5 Mei menggunakan pesawat Airbus Lion Group Airlines. Gubernur Kalsel, H. Muhidin, melantik 23 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan 44 tim pendukung untuk memastikan kenyamanan dan kesuksesan perjalanan ibadah haji. Proses penunjukan katering di asrama haji juga sudah dilakukan melalui sistem e-purchasing, serta penempatan jemaah di Makkah akan mengikuti sistem zonasi yang telah ditentukan pemerintah. Semua persiapan dan tindakan dilakukan agar ibadah haji berjalan lancar dan nyaman bagi jemaah.
12 Calon Haji Kalsel Gagal Berangkat: Biaya Pelunasan dan Persoalan Pendamping

Read Also
Recommendation for You

Pada Jumat, 23 Mei 2025, kota Bengkulu, Bengkulu, diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo…

Tenda-tenda putih kembali menghiasi lembah Mina, Makkah, Arab Saudi pada Rabu (21/5/2025) sebagai persiapan untuk…

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengonfirmasi bahwa skripsi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi,…

Majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melanjutkan persidangan kasus dugaan suap PAW…

Pada hari Kamis, 22 Mei 2025, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengumumkan penggeledahan yang dilakukan di kediaman…