Volkswagen telah menjadi salah satu produsen mobil Barat pertama yang memasuki pasar Cina dengan menandatangani usaha patungan dengan penduduk setempat di SAIC pada tahun 1984. Meskipun dalam beberapa tahun terakhir, Volkswagen menghadapi tantangan yang signifikan di Cina karena penjualan tertinggal dibandingkan merek mobil lokal yang menawarkan teknologi kendaraan listrik yang lebih canggih. Namun, perusahaan tidak menyerah begitu saja dan meluncurkan tiga konsep mobil yang dirancang khusus untuk pasar Cina dengan bantuan rekanan usaha patungan mereka.
Merek Jerman ini baru saja memperkenalkan Volkswagen ID. Aura, ID. Evo, dan ID. Era, mobil yang diproduksi oleh FAW-Volkswagen, Volkswagen Anhui, dan SAIC-Volkswagen. Dengan sistem pengemudi otomatis yang canggih dan berdasarkan kebutuhan pelanggan Cina, ketiga mobil ini menjadi representasi awal dari rencana Volkswagen untuk meluncurkan lebih dari 20 “kendaraan energi baru” di Cina hingga akhir tahun 2027.
Fokus utama VW adalah menghadapi kecepatan pasar Cina yang dinamis dengan memperpendek waktu pengembangan model baru menjadi 34 bulan. Salah satu mobil yang paling menarik adalah SUV ID. Era, yang merupakan kendaraan listrik jarak jauh dengan mesin gas untuk mengisi ulang baterai, memberikan jangkauan sekitar 1.000 kilometer. Selain itu, ada ID. Evo yang dirancang untuk pembeli muda yang peduli pada gaya hidup dan ID. Aura yang menawarkan desain yang menarik dengan fitur-fitur canggih seperti “asisten humanoid berbasis AI” dan perangkat lunak smartphone.
Dengan langkah-langkah ini, Volkswagen berharap dapat merebut kembali kepercayaan dan minat konsumen Cina yang semakin bergeser ke merek lokal. Dukungan dari rekanan usaha patungan VW di Cina membantu perusahaan dalam merancang produk-produk yang sesuai dengan preferensi konsumen setempat. Kehadiran Volkswagen di Shanghai Auto Show akan menjadi kesempatan bagi konsumen untuk menyaksikan langsung inovasi mobil-mobil baru ini dan melihat apakah strategi comeback Volkswagen di Cina akan terbukti berhasil.
