Pada hari Kamis, 24 April 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan bahwa hujan ringan hingga hujan disertai petir akan terjadi di sebagian besar kota besar di Indonesia. Dalam prakiraannya, BMKG meminta semua pihak untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mengiringi hujan.
Menurut prakirawati BMKG Ranti Kurniatii, hujan dengan intensitas ringan atau curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan akan mengguyur sejumlah kota di Indonesia seperti Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, dan Palembang. Selain itu, hujan berintensitas sedang juga berpotensi terjadi di kota lain seperti Bandar Lampung, Bandung, Palangka Raya, Samarinda, Gorontalo, Nabire, Merauke, dan Mamuju dengan curah hujan yang lebih dari 5,0 mm per jam.
Kota-kota lain seperti Banjarmasin, Tanjung Selor, Manado, dan Jayawijaya diprakirakan akan diguyur hujan disertai petir. Sementara Surabaya, Kupang, dan Makassar diprakirakan akan berawan atau berkabut sepanjang hari. Penyebab dari potensi hujan ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer, dimana BMKG mengamati beberapa faktor seperti Bibit Siklon Tropis 97S di Laut Arafuru dan sirkulasi angin di beberapa wilayah di sekitar Indonesia.
Tinggi gelombang laut juga diprediksi akan meningkat, dengan anjuran kepada masyarakat yang berkecimpung di wilayah pesisir untuk waspada terhadap gelombang laut setinggi 2,5-4 meter. BMKG juga memperkirakan adanya potensi banjir rob di beberapa wilayah seperti Pesisir Karimun, Perairan Jawa Barat, Jawa Tengah, Kotabaru, Kalimantan Tengah, dan Perairan Sulawesi Utara. Masyarakat, terutama para pelaut dan nelayan, diimbau untuk memperhatikan perkembangan cuaca yang terjadi.
