Tesla Model S dan Model X Dihentikan di Pasar Cina

Tesla telah menghentikan penerimaan pesanan untuk Model S dan Model X baru di Cina. Keputusan ini menandai langkah menuju penghapusan kedua model tersebut. Situs web Tesla di Cina telah diperbarui tanpa halaman pemesanan, menunjukkan perubahan ini. Meskipun pelanggan masih dapat membeli Model S atau Model X dari inventaris, tarif impor mobil listrik dari AS ke Cina yang lebih tinggi dan volume penjualan yang terbatas membuat Tesla tidak lagi mengirimkan unit baru. Cina adalah pasar mobil listrik terbesar di dunia, tetapi persaingan yang ketat memaksa produsen mobil Barat untuk bersaing dengan harga yang lebih rendah. Tesla, dengan produksi lokal Model 3 dan Model Y di Shanghai, harus bersaing dengan produsen mobil lokal seperti BYD. Penjualan Model S dan Model X di Cina hanya mencapai kurang dari 2.000 unit tahun lalu, sedangkan Model 3 dan Model Y mencatat lebih dari 660.000 unit. Meskipun Tesla tidak merinci penjualan individu, laporan resmi menunjukkan bahwa Model 3 dan Model Y memiliki performa penjualan yang jauh lebih baik daripada Model S dan Model X. Model S diperkenalkan pada tahun 2012 dan mengalami beberapa pembaruan, tetapi tetap berlabel harga tinggi dan sedikit ketinggalan zaman. Model X juga menghadapi tantangan serupa. Kedua model ini telah dihentikan produksinya di beberapa pasar, dimulai dari negara-negara dengan setir kanan. Tesla mendorong pelanggan yang memesan Model S atau Model X untuk beralih pesanan ke Model 3 atau Model Y yang tersedia sebagai model setir kanan, atau membatalkan pesanan mereka. Hal ini mencerminkan tren global di mana Model 3 dan Model Y memimpin pasar mobil listrik dibandingkan dengan Model S dan Model X.

Source link