Evakuasi terhadap jenazah korban pendulang emas yang dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Yahukimo terus dilakukan oleh aparat gabungan. Hingga saat ini, sudah ditemukan total 11 jenazah masyarakat sipil penambang emas, dengan 4 jenazah dievakuasi sebelumnya dan 7 lainnya dievakuasi hari ini. Para jenazah yang sudah dievakuasi termasuk satu yang ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang, dua di Camp 22 dan satu di Muara Kum. Sementara lima jenazah ditemukan di dua titik di Kampung Binki dan dua di Tanjung Pamali, di mana proses evakuasi masih berlangsung.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari RS Bhayangkara Jayapura dan RSUD Dekai juga telah melakukan otopsi terhadap tiga jenazah, di mana dua korban berhasil diidentifikasi. Selain itu, pasangan suami istri, Kepala Dusun Muara Kum Bapak Daniel Nabyal dan istrinya, Ibu Makdalena Olivia Masela alias Gebi, yang sebelumnya disandera oleh kelompok KKB berhasil diselamatkan.
Proses evakuasi ini melibatkan total 307 personel gabungan dari Polres Yahukimo, TNI, dan Satgas Ops Damai Cartenz 2025. Aparat terus mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi dan menyerahkan seluruh proses penanganan kepada aparat keamanan. Evakuasi jenazah dan penanganan korban selamat akan terus dilakukan, sementara Polri melalui Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 akan memberikan pembaruan informasi secara berkala kepada publik.