Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengakui kesalahannya karena melakukan perjalanan liburan ke Jepang pada Lebaran 2025 tanpa izin resmi. Kejadian ini mencuat setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan informasi tersebut di media sosialnya. Setelah menjalani pemeriksaan di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Lucky menyatakan bahwa ia tidak membawa surat izin dari Menteri Kemendagri dan secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat Indramayu dan Indonesia atas tindakannya. Menurutnya, kesalahan terjadi karena interpretasi yang salah terhadap izin yang dibutuhkan untuk pergi ke luar negeri. Meskipun ia telah membeli tiket liburan sejak tahun sebelumnya, Lucky pergi dengan dana pribadi setelah memahami kesalahannya. Insiden ini menimbulkan perbincangan di masyarakat dan Lucky menjelaskan kronologi perjalanan serta alasan di balik tindakannya kepada wartawan. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengonfirmasi bahwa Lucky Hakim telah menjalani pemeriksaan sejak pukul 13.00 WIB di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri. Meskipun belum ada kepastian tentang hasil pemeriksaan, Bima menyatakan bahwa Lucky Hakim akan diperiksa lebih lanjut sebelum menghadap ke Kementerian Dalam Negeri.
Saya Minta Maaf: Belajar dari Kesalahan dan Melangkah Maju

Read Also
Recommendation for You

Pasangan calon tunggal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby-Wartono, berhasil unggul…

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak mengajak para jemaah haji untuk…

Pemerintah Provinsi Bali telah meluncurkan Siaran Televisi Digital dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali…

Peran organisasi thariqah dianggap sangat penting dalam menciptakan kemaslahatan bagi umat, tidak hanya dari segi…

Pemerintahan Prabowo-Gibran terus meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah di Indonesia. Salah…