Pelaksanaan arus mudik Lebaran tahun 2025 dinilai Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir sebagai yang terbaik dalam 5 tahun terakhir. Ia mengapresiasi tingkat kecelakaan lalu lintas yang minim selama periode ini. Menurut laporan terbaru kepolisian, terjadi penurunan signifikan sebesar 30% selama Operasi Ketupat 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Data resmi dari Korps Lalu Lintas Polri mencatat hanya 2.637 insiden kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran 2025, menurun dari 3.728 insiden pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini diakui sebagai hasil dari strategi pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang lebih efektif di lapangan. Adies memberikan apresiasi terhadap upaya cepat dan cerdas dari pihak kepolisian, Kementerian Perhubungan, serta stakeholder terkait dalam menjaga kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. Penurunan angka kecelakaan ini juga disebabkan oleh sinergitas antara semua pihak terkait, menurut Adies.
Adies juga mencatat bahwa kelancaran pelaksanaan mudik Lebaran 2025 secara keseluruhan membuktikan kehadiran negara dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Data dari Jasa Marga menunjukkan bahwa sebanyak 2,16 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 21 Maret hingga 1 April 2025. Selain itu, lebih dari satu juta kendaraan roda empat telah kembali ke Jakarta setelah Lebaran 2025. PT Jasa Marga mencatat 1.194.225 kendaraan telah kembali ke wilayah ibu kota dan sekitarnya dari empat Gerbang Tol Utama. Selama Angkutan Laut Lebaran 2025, PT PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis dengan total 416.370 penumpang. Antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi laut juga terlihat tinggi, dengan puncaknya pada Minggu, 6 April. Pelabuhan Makassar menjadi pelabuhan keberangkatan terpadat dengan 42.257 penumpang. Data ini menunjukkan peran penting transportasi laut dalam mendukung mobilitas antarpulau di Indonesia.