Santan telah lama menjadi bahan makanan yang populer dalam masakan Indonesia, memberikan rasa gurih dan tekstur yang khas. Banyak orang menyukainya dan menganggapnya sebagai bahan wajib dalam hidangan bersantan seperti opor, gulai, dan rendang. Namun, konsumsi santan secara berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Beberapa orang percaya bahwa santan memiliki manfaat bagi tubuh, namun yang lain berpendapat bahwa konsumsi santan perlu dibatasi.
Kandungan lemak tinggi dalam santan membuatnya sulit dicerna oleh lambung. Konsumsi berlebihan dapat mengganggu proses pencernaan dan berpotensi menyebabkan gangguan seperti diare. Selain itu, santan mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Konsumsi santan secara berlebihan juga dapat menyebabkan hipertensi, peningkatan berat badan, jerawat, gangguan keseimbangan hormon, dan beban pada organ hati.
Untuk menghindari risiko tersebut, disarankan untuk mengonsumsi santan secara bijaksana dan seimbang. Pola makan yang sehat yang mencakup berbagai nutrisi serta gaya hidup aktif akan membantu mencegah risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi santan berlebihan. Jadi, penting untuk tetap memperhatikan jumlah santan yang dikonsumsi agar kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik.