Markas Besar TNI akan mengirimkan Tim SAR dan tim medis untuk membantu mengevakuasi korban bencana gempa bumi di Myanmar. Panglima TNI mengikuti rapat zoom yang dipimpin oleh Menko PMK, dan TNI akan menyiapkan pasukan tim SAR, evakuasi medis, tim Zeni untuk misi kemanusiaan di lokasi bencana atau konflik. Tim medis dan SAR akan bekerja sama dengan personel di lokasi untuk menyelamatkan korban gempa bumi yang masih terjebak di puing-puing, sedangkan tim Zeni akan membantu proses pembangunan dan pengangkatan puing menggunakan alat berat. Armada seperti kapal rumah sakit, pesawat, dan helikopter juga akan dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. Bantuan tersebut akan diberangkatkan pada Senin, 31 Maret 2025. Gempa bumi bermagnitudo 7,7 melanda Myanmar bagian tengah, menyebabkan ribuan korban tewas dan terluka. Getaran gempa juga dirasakan di negara tetangga seperti India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China.
Tim SAR dan Medis Indonesia Berangkat ke Myanmar di Hari Lebaran

Read Also
Recommendation for You

Pasangan calon tunggal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby-Wartono, berhasil unggul…

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak mengajak para jemaah haji untuk…

Pemerintah Provinsi Bali telah meluncurkan Siaran Televisi Digital dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali…

Peran organisasi thariqah dianggap sangat penting dalam menciptakan kemaslahatan bagi umat, tidak hanya dari segi…

Pemerintahan Prabowo-Gibran terus meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah di Indonesia. Salah…