Pada Sabtu, 29 Maret 2025, kepadatan arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek terus meningkat. Lonjakan volume kendaraan mengakibatkan kemacetan parah hingga puluhan kilometer. Puncak arus mudik yang sebelumnya diperkirakan terjadi pada Jumat malam, justru baru terjadi pada Sabtu pagi hingga siang hari. Hal ini menyebabkan jalanan semakin padat, dengan kendaraan meluap hingga lima lajur, melebihi kapasitas normal empat lajur.
Untuk mengatasi kemacetan, pihak kepolisian telah menerapkan skema contraflow sejak dua hari sebelumnya. Namun, upaya ini belum memberikan hasil yang signifikan terhadap kelancaran arus lalu lintas. Petugas kemudian menambah jumlah lajur contraflow dari satu menjadi dua untuk meningkatkan penguraian kemacetan. Pintu masuk contraflow dibuka mulai dari Kilometer 47 di Karawang Barat dan dilanjutkan hingga Kilometer 70.
Meski upaya ini dilakukan, lonjakan volume kendaraan diprediksi akan terus terjadi hingga Sabtu malam. Oleh karena itu, para pemudik diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan perjalanan sebaik mungkin untuk menghindari kemacetan di ruas tol ini. Selain itu, skema one way juga mulai diberlakukan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 70 hingga KM 188 ruas Tol Cikopo-Palimanan. Semua langkah ini diambil untuk mengurangi dampak dari kepadatan arus mudik yang terus berlanjut.