Sepeda motor retro memiliki daya tarik yang tak terbantahkan, dengan garis-garis klasik dan sentuhan vintage yang mengundang bagi siapa pun, bahkan bagi yang bukan pengendara sepeda motor. Merek seperti Triumph, Royal Enfield, dan Scrambler Ducati memiliki pengikut setia berkat gaya klasik mereka. Namun, tidak semua orang membutuhkan mesin besar dan bertenaga. Mutt Motorcycles hadir sebagai alternatif, menawarkan sepeda motor berkapasitas kecil dengan desain vintage yang menarik.
Menghadapi persaingan yang semakin ketat, situasi Mutt Motorcycles menjadi sulit. Perusahaan ini memasuki administrasi, mengakhiri operasinya setidaknya untuk saat ini. Meskipun Mutt memiliki reputasi yang baik atas sepeda motor bergaya kustom, asal-asalannya dari Cina dan harganya yang tinggi memengaruhi daya saingnya. Selain itu, pesaing dari pabrikan Cina dan pasar sepeda motor listrik semakin menantang pasarnya.
Ketidakmampuan Mutt dalam menyediakan nilai yang kompetitif menghadapi tantangan di pasar sepeda motor retro kecil. Dalam pasar yang bersaing, performa, harga, dan inovasi menjadi kunci keberhasilan. Dalam kondisi ini, Mutt Motorcycles menghadapi kemungkinan likuidasi, menunjukkan bahwa gaya saja tidak cukup untuk bertahan. Merek-merek butik harus mampu menyediakan nilai sejati untuk para pengendara agar tetap relevan dalam persaingan yang semakin ketat.