Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menyambut bulan suci Ramadan tahun 1446 Hijriah dengan damai dan nyaman bagi seluruh rakyat. Berbagai kebijakan telah diterapkan, termasuk operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga pangan dan persiapan mudik Lebaran agar nyaman bagi masyarakat. Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Adita Irawati, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan stimulus kepada rakyat untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri tahun ini melalui operasi pasar dan ketersediaan bahan makanan yang cukup hingga Bulan Mei.
Operasi pasar melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Pertanian dan BUMN, untuk menjaga harga pangan stabil. Selain itu, pemerintah daerah juga memastikan ketersediaan bahan makanan penting untuk Ramadan dan Idul Fitri. Persiapan juga dilakukan untuk mengatur transportasi mudik agar tetap tenang dan nyaman, dengan penerapan tarif khusus dan diskon dalam periode tertentu.
Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk pulang lebih awal sebelum Lebaran untuk menghindari kemacetan. Konsep Fleksibel Working Arrangement (FWA) juga diusulkan untuk memudahkan ASN dan pegawai swasta dalam bekerja dari rumah. Semua langkah ini diambil untuk memastikan Ramadan yang damai dan menyenangkan bagi seluruh rakyat Indonesia.