Menjaga kebersihan diri, seperti berkeramas, merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Merawat tubuh dengan baik tidak hanya membuat seseorang merasa segar, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dalam berbagai budaya dan ajaran agama, kebersihan dianggap sebagai bentuk kepedulian terhadap diri sendiri. Namun, saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, timbul pertanyaan apakah berkeramas bisa membatalkan puasa. Kekhawatiran ini muncul karena air dapat masuk ke dalam tubuh saat mandi. Oleh karena itu, penting untuk memahami aturan berpuasa agar ibadah tetap sah tanpa mengabaikan kebersihan diri. Setiap ibadah memiliki aturan yang harus dipatuhi, termasuk syarat wajib, syarat sah, dan hal-hal yang bisa membatalkannya, termasuk puasa. Dalam Islam, berkeramas saat berpuasa diperbolehkan selama tidak ada air yang masuk ke dalam tubuh. Ada keringanan untuk mandi junub dan mandi sebelum salat Jumat jika air masuk tidak disengaja. Sebuah hadis menjadi rujukan bahwa berkeramas saat berpuasa tidak dilarang. Berkeramas pada dasarnya tidak membatalkan puasa, baik untuk kesegaran tubuh maupun menghilangkan gatal. Namun, jika seseorang sengaja memasukkan air ke dalam tubuh, puasanya batal. Oleh karena itu, berkeramas saat berpuasa tetap diperbolehkan asalkan dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan untuk menjalankan ibadah dengan yakin.
Hukum Keramas Saat Berpuasa: Penjelasan dan Hukum !!}

Read Also
Recommendation for You

Pada akhir abad ke-19, dunia kesehatan dihadapkan pada tantangan besar menghadapi Tuberkulosis (TBC) yang merupakan…

Libur Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti untuk berkumpul bersama keluarga sekaligus menikmati waktu berwisata….

Di era digital saat ini, banyak orang menghadapi pilihan antara menjadi freelancer atau karyawan tetap….

Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan membutuhkan perhatian ekstra terhadap hal-hal yang dapat membatalkannya. Salah…

Gusi berdarah seringkali terjadi tanpa disadari, terutama saat menyikat gigi atau mengonsumsi makanan yang keras….