Pemerintah telah resmi memajukan libur sekolah menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 menjadi tanggal 21 Maret hingga 9 April 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno setelah Rapat Tingkat Menteri di Kemenko PMK pada Rabu, 5 Maret 2025. Alasan di balik perubahan ini adalah untuk mengurangi risiko kepadatan jalur mudik dan arus balik selama periode Idul Fitri 1446 H. Dengan rentang waktu libur yang lebih luas, diharapkan arus mudik dan balik dapat disebar secara merata dan tidak menumpuk pada waktu-waktu tertentu.
Selain itu, kebijakan ini juga sejalan dengan Flexible Working Arrangement (FWA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang berlaku mulai tanggal 24 hingga 27 Maret 2025. Pemerintah juga memastikan kesiapan armada transportasi darat, laut, dan udara, termasuk program mudik gratis yang akan diatur melalui platform terpadu oleh Kementerian Perhubungan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi penumpang lebih merata, mengatur tarif transportasi, dan memastikan stok pangan mencukupi menjelang Lebaran. Pemerintah juga meminta keterlibatan aktif dari pemerintah daerah dalam mempersiapkan infrastruktur dan meningkatkan layanan bagi pemudik, serta memastikan kesiapan objek wisata selama Idul Fitri.
