Penjualan ayam gelonggongan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mencapai omzet sebesar 10 juta per hari. Pelaku, berinisial SY, mampu menjual 100 hingga 200 ekor ayam potong dalam satu hari dengan harga mulai dari Rp30 ribu hingga Rp50 ribu. Motif pemilik bisnis ini adalah mencari keuntungan, dengan keuntungan sebesar 20 hingga 30 persen dari harga eceran tertinggi. Ayam yang dijual memiliki perbedaan berat sebanyak 1-2 ons dibandingkan dengan ayam sebelum disuntik. Pelaku, yang bernama SY, sudah menjalankan bisnis ini sejak tahun 2021 dan belajar cara menyuntikkan ayam dari teman-temannya.
Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap pelaku ini, berinisial S (31), dalam operasi satuan tugas pangan menjelang Ramadhan 1446 Hijriah. Pasal yang digunakan dalam kasus ini adalah Pasal 8 Juncto 62 UU RI No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, yang mengancam dengan pidana penjara maksimal lima tahun atau denda Rp2 miliar. Barang bukti yang diamankan termasuk ayam potong yang disuntik, alat seperti kompresor, galon, dan selang yang dimodifikasi untuk menyuntikkan air ke dalam ayam. Polisi telah memeriksa saksi dan siap untuk mengambil langkah hukum selanjutnya.
