Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sangat penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab dipanggil Cak Imin, menegaskan bahwa DTSEN dapat membantu mengidentifikasi dan menangani masyarakat yang tergolong miskin secara tepat dan efisien.
Cak Imin juga menegaskan target Indonesia untuk bebas dari kemiskinan ekstrem pada tahun 2026. Dia menjelaskan bahwa DTSEN masih dalam tahap pengembangan dan kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data masyarakat. Cak Imin menekankan pentingnya koordinasi dengan BSSN agar penggunaan dan pengelolaan data berjalan dengan baik.
Menurut Cak Imin, pusat data nasional harus menjadi tempat yang aman dan terjaga. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa data yang digunakan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem benar-benar akurat dan membuahkan hasil yang positif. Dengan upaya bersama antara pemerintah dan institusi terkait, harapan untuk menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia semakin mendekat.