Volkswagen telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja Jerman untuk mengurangi lebih dari 35.000 pekerja pada tahun 2030 melalui program “pengurangan yang bertanggung jawab secara sosial” tepat sebelum Natal. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memotong biaya di pasar domestiknya. Rencananya mencakup pemotongan biaya tenaga kerja sebesar €1,5 miliar per tahun dengan total penghematan biaya mencapai €15 miliar per tahun dalam jangka menengah. Meskipun keputusan ini diambil setelah negosiasi dan pemogokan pabrik, Volkswagen masih perlu melakukan pemangkasan biaya yang lebih besar menurut laporan Handelsblatt. Perusahaan telah menunda target profitabilitasnya selama 3-4 tahun dan ada minat dari produsen mobil China untuk membeli pabrik Volkswagen yang tidak terpakai di Jerman. CEO VW Group, Oliver Blume, mengakui minat investor China terhadap pabrik di Jerman namun mengatakan bahwa keputusan belum final. Volkswagen juga berencana untuk menutup pabrik di Jerman seperti situs Osnabrück dan Dresden serta menghentikan produksi di pabrik Audi di Brussel. Hal ini menciptakan ketidakpastian bagi serikat pekerja dan masa depan produksi mobil Volkswagen. Menjual pabrik ke perusahaan China akan membantu memperbaiki neraca keuangan VW, namun juga berisiko kehilangan pangsa pasar karena persaingan dari merek mobil listrik lain yang lebih murah dan populer.
Pemangkasan Biaya Volkswagen: Strategi dan Dampaknya

Read Also
Recommendation for You

Setelah melewati skandal Dieselgate, Volkswagen kini tidak lagi dianggap sebagai pemimpin utama yang dominan di…

Kisah merger antara Nissan dan Honda terus mengalami perkembangan, namun dengan twist yang menarik. Meskipun…

Uni Eropa masih memiliki keinginan untuk melarang penjualan mobil baru dengan mesin pembakaran mulai tahun…

Di industri otomotif yang didominasi oleh SUV, Kia mengalami kejutan bulan lalu ketika sedan menjadi…

Pada hari Selasa, Ferrari mengumumkan peningkatan laba dan penjualan mereka pada akhir tahun 2024. Pendapatan…