Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Rakyat, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyoroti masalah pekerja migran Indonesia (PMI) yang berjalan tanpa prosedur resmi. Menurut Cucun, hal ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi pekerja Indonesia. Dia berharap Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) segera menangani masalah ini dengan serius. Insiden penembakan seorang PMI oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia menambah urgensi penyelesaian isu PMI ini.
Korban penembakan tersebut berasal dari Aceh dan Riau, dengan satu orang meninggal dunia dan empat lainnya terluka, salah satunya dalam kondisi kritis. Cucun mengatakan bahwa pembentukan kementerian khusus untuk PMI menunjukkan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam melindungi para pekerja migran Indonesia. Selain kekerasan terhadap PMI, isu penyekapan dan perdagangan orang juga menjadi masalah besar yang dihadapi pekerja migran Indonesia di berbagai negara.
Cucun menegaskan perlunya terobosan untuk menyelamatkan WNI agar tidak terjebak dalam situasi yang membahayakan ketika bekerja di luar negeri secara tidak resmi, yang berpotensi menjadi korban perdagangan orang atau kekerasan. Selain itu, pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri juga menjadi sorotan dimana pertemuan tersebut dapat memberikan dampak positif dalam penyelesaian berbagai isu yang terjadi terkait dengan penyaluran PMI.