Seorang bocah berusia 7 tahun bernama AMS mengalami luka bakar serius akibat tumpahan air panas di pesawat Batik Air ID6288 yang sedang terbang dari Jakarta ke Makassar. Insiden tragis ini disebabkan oleh kelalaian seorang pramugari yang tak hanya membuat pihak keluarga kecewa, tetapi juga memunculkan pertanyaan tentang responsibilitas maskapai terhadap kejadian tersebut. Peristiwa terjadi pada Minggu, 19 Januari 2025, dini hari, ketika AMS bersama kedua orang tuanya duduk di kursi 21A, 21B, dan 21C di dalam pesawat. Ketika pesanan mie instan cup tiba, air panas dari makanan tumpah dan mengenai tubuh bocah tersebut, menyebabkan luka bakar serius. Setelah mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, korban hanya menerima penanganan awal di klinik bandara dan harus bepergian ke rumah sakit secara mandiri dengan taksi online karena kurangnya bantuan dari pihak maskapai. Pihak keluarga merasa kesal karena tak kunjung mendapat respons yang memuaskan dari Batik Air, sehingga mereka memutuskan untuk melaporkan insiden ini ke Polsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin. Sampai saat ini, maskapai belum memberikan tanggapan yang memuaskan, namun pihak berwenang telah memanggil perusahaan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dalam proses pemulihan, korban sudah menjalani operasi awal karena luka bakar parah yang dialami, dan keluarga berharap agar maskapai dapat bertanggung jawab atas insiden kecelakaan tersebut. Berita ini merupakan laporan dari Wawan Setyawan yang diterbitkan oleh tvOne Makassar.
“{Alat Vital Bocah Melepuh Air Panas: Tuntutan terhadap Maskapai}”

Read Also
Recommendation for You

Pagar bambu sepanjang 22 kilometer di wilayah perairan laut Kabupaten Tangerang berhasil dicabut oleh petugas…

Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Fianka Rezalina Fatma di Pekanbaru, Riau menunjukkan komitmen yang kuat terhadap…

Wenny Myzon, mantan pegawai PT Timah Tbk yang sebelumnya dipecat karena unggahan kontroversialnya, kembali menjadi…

Pada Sabtu, 8 Februari 2025, seorang mayat laki-laki ditemukan di wilayah Bacan Timur, Halmahera Selatan….

Eks Kepala Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polisi Mariana,…