Video viral tentang kereta api berhenti hampir tidak muat masuk ke Terowongan Garahan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menarik perhatian warganet. EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari uji coba kereta api jenis Stainless Steel New Generation (SSNG). Uji coba ini dilakukan untuk mengevaluasi keselamatan di beberapa titik kritis di lintas Jember-Banyuwangi.
Uji coba dilakukan dalam beberapa tahap, termasuk uji statis dan uji dinamis. Video viral memperlihatkan uji dinamis di mana kereta api bergerak perlahan untuk mengukur ruang bebas di area terowongan. Menurut Agus, uji coba ini penting sebagai bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus diikuti. KAI menyadari bahwa dimensi kereta SSNG lebih besar daripada kereta eksisting, sehingga perlu dilakukan uji coba di berbagai titik kritis.
Selanjutnya, uji coba serupa akan dilakukan di Terowongan Sasak yang berada di Daop 2 Bandung. Di sisi lain, kereta SSNG sudah dioperasikan melalui terowongan lain yang dimensinya lebih besar tanpa perlu uji coba. Agus menambahkan bahwa pengujian dilakukan untuk memastikan operasionalnya aman dan sesuai dengan kaidah keselamatan. Sebelumnya, KAI pernah melakukan pengujian serupa untuk KA barang di Terowongan Garahan, namun rencana tersebut akhirnya disesuaikan untuk menjaga faktor keselamatan.