Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah akan memberlakukan pembatasan operasional bagi kendaraan angkutan barang di beberapa ruas jalan tol dan non-tol selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. Kebijakan ini didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri antara Dirjen Hubungan Darat, Kakorlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga. Kendaraan yang akan dibatasi operasionalnya termasuk kendaraan dengan sumbu tiga atau lebih, kereta tempelan, kereta gandengan, serta kendaraan pengangkut hasil galian seperti tanah, pasir, dan batu. Pembatasan akan diberlakukan di jalur strategis di Jawa Tengah, baik jalur tol maupun non-tol, seperti jalur pantura Brebes hingga Demak, jalur tengah, dan jalur lintas selatan. Pada jalur tol, pembatasan akan berlaku mulai ruas tol Brebes-Sragen, Semarang-Demak, Tol Dalam Kota Semarang, dan Tol Yogyakarta-Solo, dimulai dari 20 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Meskipun demikian, kendaraan yang mengangkut bahan pokok masyarakat seperti beras, gula, minyak goreng, daging, serta bahan bakar dan gas tetap diizinkan beroperasi, bersama dengan kendaraan untuk kebutuhan penanganan bencana, pupuk, pakan ternak, dan pengiriman uang. Sebagai upaya menjamin kelancaran arus balik dan puncak libur, disiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas seperti one-way, ganjil-genap, dan contra flow. Masyarakat dihimbau untuk memperhatikan jadwal pembatasan operasional yang diberlakukan demi mengurangi potensi kemacetan di jalur-jalur utama selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
“Kebijakan Terbaru: Truk Sumbu 3+ Dilarang Melintasi Jawa Tengah di Libur”

Read Also
Recommendation for You

Polisi mengungkap bahwa seorang anak dengan inisial MK yang dianiaya dan ditemukan di Pasar Kebayoran…

Berita terbaru mengenai penjaringan bakal calon pendamping desa oleh Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional…

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan telah memberikan…

Pada Sabtu, 20 September 2025, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin, menghadiri…

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari mengungkapkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap Program Makan Bergizi…