Sampah Medis Dibuang sembarangan di Pinggir Jalan Kota Malang, Menciptakan Kekhawatiran

Kamis, 24 Oktober 2024 – 09:20 WIB

Malang, VIVA – Tumpukan sampah medis dibuang sembarangan di tembusan Jalan Simpang Mega Mendung dan Jalan Raya Tidar, Kota Malang. Warga yang mengetahui keberadaan sampah medis resah karena khawatir membahayakan lingkungan dan masyarakat.

Warga sekitar Surya Elang mengatakan, kemungkinan sampah medis tersebut dibuang pada Rabu, 23 Oktober 2024 pagi tadi. Karena pada hari sebelumnya Selasa, 22 Oktober 2024 saat dia melintas sampah tersebut tidak ada.

Tampak sampah-sampah medis itu berupa ribuan alat suntik bekas, sarung tangan medis hingga popok. Dari tumpukan sampah medis itu terdapat bungkusan berwarna kuning bertuliskan Biohazard.

“Saya tahunya jam 12.00 siang tadi, keliatannya buangnya pagi. Kemungkinan naik motor saat buang sampahnya,” kata Surya.

Surya mengungkapkan meski memperkirakan sampah dibuang pagi hari namun dirinya tidak mengetahui ciri-ciri orang yang membuang sampah medis di area ini. Sementara selama ini daerah tembusan Jalan Simpang Mega Mendung dan Jalan Raya Tidar sering dijadikan tempat pembuangan bekas material bangunan.

“Biasanya memang sampah-sampah buang material disini. Kami menyayangkan apalagi bekas suntikan tercecer. Padahal itu ada papan tulisan bertanda dilarang membuang sampah di area ini,” ujar Surya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengaku mereka baru mengetahui temuan sampah medis dibuang sembarangan. Mereka membuat langkah taktis dengan berkoordinasi bersama Puskesmas Mulyorejo untuk melakukan observasi dan pembersihan sampah medis yang berbahaya.

“Akan segera kami koordinasikan dengan Puskesmas Mulyorejo untuk diteliti langsung dilokasi,” tutur Husnul.

Banyak Sampah Medis Dibuang Secara Ilegal di Masa Pandemi

Pembuangan sampah medis secara ilegal di Indonesia semakin meningkat. Di Jakarta saja angkanya mencapai 500 persen.

VIVA.co.id

21 Oktober 2021