Rabu, 16 Oktober 2024 – 08:05 WIB
VIVA – Presiden Joko Widodo meresmikan selesainya pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara yang terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (15/10/2024). Pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 2023 untuk mendukung penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada bulan September lalu serta mendukung Provinsi Sumatera Utara memiliki stadion modern berstandar Internasional yang dapat menyelenggarakan kegiatan olahraga bertaraf Internasional untuk mencapai prestasi olahraga, khususnya sepakbola yang tinggi.
Baca Juga :
Presiden Jokowi Resmikan Gedung Amanah Youth Creative Hub yang Telah Dirampungkan Kementerian PUPR
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo dan penyerahan bola secara simbolis kepada anak gawang untuk memotivasi prestasi para generasi muda. Turut hadir pada acara tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra, Direktur Prasarana Strategis Essy Asiah, Kepala Balai Prasarana Permukiman (BPPW) Sumatera Utara Deva Kurniawan Rahmadi, Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudi, dan Pj Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman.
Baca Juga :
Kementerian PUPR Sulap Kawasan Kumuh Mrican Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman
Presiden Jokowi memberikan pesan kepada Pemerintah Daerah agar merawat Stadion Utama Sumatera Utara dan memanfaatkannya sebaik mungkin sehingga pembinaan atlet sepakbola di Sumatera Utara dapat berlanjut.
Baca Juga :
Sri Mulyani Wanti-wanti Penerima BMN: Tolong Dipelihara, Bangunnya Pakai Uang Rakyat
“Saya hanya ingin menitipkan pesan agar setelah PON dan setelah hari ini segera diserahkan kepada klub sepak bola yang ada di Sumatera Utara, agar terawat. Kami harap stadion yang megah dan mewah ini terus dirawat,” kata Presiden Jokowi.
Stadion Utama Sumatera Utara dibangun di atas lahan seluas 48.420 m2 dan luas bangunan 27.452 m2 dengan kapasitas penonton 25.750 orang. Stadion ini terdiri dari 3 lantai, dengan tribun yang terbagi untuk penonton VIP sebanyak 365 unit, media 224 unit, reguler 25.115 unit, dan difabel 46 unit.
Selain bangunan utama stadion yang dilengkapi ruang pemain dan hall VVIP, Kementerian PUPR juga melakukan penataan lansekap kawasan stadion dan pembangunan pagar keliling site, pekerjaan utilitas luar, gardu PLN, penyambungan PLN, air bersih serta jaringan telepon. Dukungan lainnya adalah pembangunan akses stadion seperti Jalan Utama sepanjang 2,1 km, Jalan Dalam Kawasan sepanjang 1,1 km, parkir dan pelataran gedung dan jalan 8 meter, parkiran dan parkir persegi.
Pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara dipimpin oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya -PT PP- PT. Penta KSO dan manajemen konstruksi PT. Jaya CM dan PT. Ciriajasa KSO dengan anggaran APBN senilai Rp587 miliar.
Direktur Prasarana Strategis Essy Asiah menyatakan bahwa Stadion Utama Sumatera Utara memiliki keunggulan dengan konsep bangunan hijau yang sesuai dengan lingkungan dan memperhatikan nilai-nilai budaya lokal seperti suku Batak dan adat Melayu.
“Pencahayaan stadion ini menggunakan solar panel yang dapat menghemat listrik sekitar 17 persen. Kami juga memprioritaskan sirkulasi pencahayaan, karena stadion ini BGG (Bangunan Gedung Hijau),” kata Essy Asiah.
Halaman Selanjutnya
Selain bangunan utama stadion yang dilengkapi ruang pemain dan hall VVIP, Kementerian PUPR juga melakukan penataan lansekap kawasan stadion dan pembangunan pagar keliling site, pekerjaan utilitas luar, gardu PLN, penyambungan PLN, air bersih serta jaringan telepon. Dukungan lainnya adalah pembangunan akses stadion seperti Jalan Utama sepanjang 2,1 km, Jalan Dalam Kawasan sepanjang 1,1 km, parkir dan pelataran gedung dan jalan 8 meter, parkiran dan parkir persegi.
