Portal berita terpercaya prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Eks Pegawai Mendapat Uang Rp 1 Juta Setelah Membawa Ponsel ke dalam Rutan KPK

Eks Pegawai Mendapat Uang Rp 1 Juta Setelah Membawa Ponsel ke dalam Rutan KPK

Selasa, 15 Oktober 2024 – 06:39 WIB

Jakarta, VIVA – Mantan Pegawai Rutan KPK, Firdaus mengakui sering menerima uang imbalan Rp 1 juta ketika berhasil menyelundupkan ponsel ke dalam Rutan KPK. Hal itu diungkapkannya saat menjadi saksi dalam persidangan kasus Pungutan Liar (Pungli) di Rutan KPK.

Persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat pada Senin, 14 Oktober 2024.

“Pada saat itu, saya pernah memasukkan ponsel dan saya hanya mendapatkan Rp 1 juta, Pak,” ucap Firdaus saat ditanya jaksa di ruang sidang.

“Ini sekitar Rp 1 sampai 1,5 juta,” kata jaksa.

“Ya sekitar itu, antara itu,” jawab Firdaus.

“Untuk memasukkan satu handphone?,” kata jaksa.

“Ya, siap,” ungkap Firdaus.

“Atas perintah siapa saudara?,” tanya jaksa.

“Itu permintaan dari tahanan,” sebut Firdaus.

Firdaus menjelaskan bahwa ia berani melakukan hal tersebut ketika mendapatkan perintah dari atasan atau Lurah di Rutan KPK. Menurutnya, ponsel yang diselundupkan untuk tahanan akan digunakan untuk menghubungi keluarga.

“Kenapa berani?,” tanya jaksa.

“Karena ada imbalan uang, itu saja Pak, diberi uang,” tegas Firdaus.

“Diberi uang oleh siapa?,” tanya jaksa.

“Oleh yang bersangkutan,” sebut Firdaus.

“Tapi jika tanpa izin atau perintah dari atasan, saudara tidak bisa melakukan hal tersebut?,” tanya jaksa dan Firdaus menjawab tidak bisa.

Firdaus juga mengakui bahwa ia pernah menyelundupkan makanan untuk tahanan dan mendapatkan imbalan uang dari tahanan.

“Selain ponsel, apakah ada biaya lain untuk menyelundupkan makanan?,” tanya jaksa.

“Saya pernah menyelundupkan makanan,” ucap Firdaus.

“Berapa tarifnya untuk menyelundupkan makanan?,” tanya jaksa.

“Pada saat itu, saya mendapatkan Rp 500 ribu,” ungkap Firdaus.

“Kalau powerbank atau ponsel?,” tanya jaksa.

“Untuk ponsel, saya sudah menyebutkan tadi. Untuk powerbank, saya pernah sekali hanya mendapatkan Rp 300 ribu, karena saat itu saya tidak pernah menentukan tarifnya, hanya diberi seikhlasnya,” ujar Firdaus.

Exit mobile version